Desa Benelanlor terletak di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Nama desa ini berasal dari kata "Benel," yang merujuk pada jenis bambu yang banyak tumbuh di lahan milik seorang petani sukses bernama Tompo Wijoyo, dan "Lor," yang berarti utara dalam bahasa Jawa, menunjukkan letaknya di sebelah utara Desa Benelan Kidul. Desa ini terdiri dari tiga dusun: Popongan, Gumuksari, dan Krajan.
Masyarakat Desa Benelan Lor dikenal sangat menghormati jasa leluhur mereka, terutama Tompo Wijoyo. Sebagai bentuk penghormatan, mereka sering mengadakan acara budaya dan doa bersama untuk mengenang perjuangan dan kontribusi leluhur dalam membangun desa.
Selain itu, desa ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti festival Endog-Endogan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, serta karnaval dan kirab budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwarga, tetapi juga melestarikan tradisi dan budaya lokal yang telah ada sejak lama.
Dengan kombinasi kekayaan budaya, semangat gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur, Desa Benelan Lor menjadi contoh desa yang berkembang dan mempertahankan identitas lokalnya..
Penduduk
Luas Wilayah
Kepadatan Penduduk
Hilmi Amin
Desa Benelanlor
"Mewujudkan desa benelanlor yang jujur, adil, sejahtera, dan berakhlak mulia."
Aparat desa yang bertugas melayani masyarakat Desa Benelanlor
Program unggulan Desa Benelanlor
Berbagai layanan yang disediakan untuk memudahkan masyarakat Desa Benelanlor